BTC USD 95,014.9 Gold USD 3,338.03
Time now: Jun 1, 12:00 AM

Viral Tiada jual sama orang India - Video penjual jagung rasis tular

Sponsored Post

3012874.jpg


SEPANG - Polis menahan pasangan suami isteri merupakan pemilik gerai menjual jagung bakar di Kota Warisan, Sepang pada Isnin.

Timbalan Ketua Polis Daerah Sepang, Superintenden G K Shan Gopal berkata, lelaki berusia lingkungan 60-an itu bagaimanapun dibebas dengan jaminan polis, manakala isterinya yang juga warga Indonesia berusia lingkungan 50-an telah direman mengikut Akta Imigresen 1959/63.

Katanya, wanita itu didapati melakukan kesalahan tinggal lebih masa.

"Siasatan masih dijalankan untuk kenal pasti motif kejadian.

"Kita telah merekod keterangan tujuh orang saksi bagi membantu siasatan," katanya ketika dihubungi Sinar Harian pada Selasa.

Tambahnya, kes disiasat di bawah Seksyen 505(b) Kanun Keseksaan, Seksyen 4 Akta Hasutan 1948 serta Seksyen 233 Akta Komunikasi dan Multimedia 1998.

Sebelum itu, penjual jagung yang mencetuskan kontroversi selepas memaparkan papan tanda berunsur perkauman telah memohon maaf kepada seluruh masyarakat Malaysia khususnya kaum India atas perbuatannya yang boleh menjejaskan keharmonian.

Menteri Perpaduan Negara, Datuk Aaron Ago Dagang menerusi hantaran di X berkata, peniaga tersebut juga telah berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut pada masa akan datang.

Sinar Harian turut melaporkan kenyataan Naib Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR), Nik Nazmi Nik Ahmad yang menegaskan bahawa melabel sesuatu kaum dengan istilah menghina adalah tidak boleh diterima dan bertentangan dengan prinsip keharmonian negara.

Menurut Nik Nazmi, insiden sebegini tidak mewakili keseluruhan sesuatu kaum, sebaliknya hanya melibatkan segelintir individu yang bersikap ekstrem dan rasis.
Tak dapat IC biru lagi ka indon ning?
 
orang luar negara tak ada toleransi macam melayu.

Kalau di indonesia terjadi kes-kes jenayah melibatkan india macam kat malaysia ni, memang akan ada rusuhan anti-india kat sana.

Begitu juga kalau di India, sekiranya banyak jenayah yang melayu buat seperti yang India buat di Malaysia, akan terjadi rusuhan anti-melayu di india.

Tapi tidak di Malaysia. seberapa banyak jenayah sekalipun yang india lakukan, mereka tetap akan dipuja, dibela, dimanja, dihormati, disayangi dan dikasihi oleh sesetengah melayu. malah darjat dan martabat mereka diangkat dijulang dengan dijadikan pemimpin termasuklah di dalam kawasan bermajoriti melayu.

Sesetengah Melayu sanggup mengenepikan agama dan berkorban akhirat, sanggup masuk neraka, sanggup menerima azab dan siksaan dari Allah demi kasih sayangnya kepada kaum beragama lain.

Firman Allah:
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?" QS. 4. An-Nisaa' : 144.


Seksaan di neraka:

1. Kulit Dibakar Hingga Hangus Berulang-ulang

Macam-Macam Siksa Neraka
yang pertama yaitu kulit dibakar hingga hangus berulang-ulang kali. Ketika kulit telah menjadi hangus karena terbakar api neraka, kulit-kulit tersebut akan tumbuh lagi dan diganti dengan kulit yang baru, sehingga macam-macam siksa neraka yang sama bisa diberikan lagi.
Kemudian setelah kulit mereka hangus lagi, kulit penghuni neraka akan diganti dengan yang baru lagi, lalu dibakar lagi, begitu seterusnya. Siksa neraka tersebut akan kekal abadi. Macam-macam siksa neraka ini terdapat pada firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 56 yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allâh Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (An-Nisâ’: 56)

2. Seperti Memakai Dua Sandal dari Api Neraka

selanjutnya adalah ibarat menggunakan dua sandal dan dua tali sandal dari api neraka. Hal ini terdapat dalam sebuah hadis, di mana Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah orang yang memiliki dua sandal dan dua tali sandal dari api neraka, otaknya akan mendidih karena panasnya sandal tersebut sebagaimana kuali mendidih. Orang tersebut merasa bahwa tidak ada seorang pun yang siksanya lebih pedih daripadanya, padahal siksanya adalah yang paling ringan di antara mereka." (HR. Muslim)


3. Dibuatkan Pakaian dari Api Neraka

selanjutnya yaitu dari neraka jahanam, neraka yang paling mengerikan. Setiap orang yang masuk ke neraka jahanam tidak ada yang kuat menahan pedihnya macam-macam siksa neraka ini. Allah SWT berfirman, yang artinya:
"Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka." (QS. Al Hajj : 19)

4. Kepala Disiram Air Mendidih Yang Menghancurkan Isi Perut

Jenis siksaan selanjutnya di neraka adalah penyiraman hamim atau air yang sangat panas diatas kepala penghuninya. dengan panasnya, maka isi perut mereka pun akan hancur.
“Orang kafir akan dibuatkan untuk merekapakaian-pakaian dari neraka. Disiramkan airyang sedang mendidih di atas kepala mereka.Dengan air itu, dihancurkan segala apa yang adadalam perut mereka dan juga kulit mereka.” (QS AlHajj 19-20)

5. Wajah Diseret Hingga Bersentuhan dengan Api Neraka

Bayangkan saja saat kamu terjatuh dengan bagian wajah terlebih dahulu. Tentu saja rasanya akan sangat sakit. Apalagi jika pada saat terjatuh di bagian wajah terlebih dahulu, kamu juga terseret di permukaan jalan aspal atau tanah, tentu kulit wajah bisa terkelupas karenanya. Membayangkannya saja pasti membuat kamu ngeri.
Macam-macam siksa neraka ada yang seperti itu, bedanya wajah penghuni neraka tidak diseret di atas permukaan jalan atau tanah, melainkan diseret hingga wajahnya bersentuhan dengan api neraka. Tentu saja hal ini jauh lebih menyakitkan daripada saat kulit wajah bergesekan dengan permukaan jalan. Tidak hanya diseret, penghuni neraka juga akan diperlakukan secara hina dan dicemooh. Allah berfirman dalam Al-Qamar ayat 47-48 yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang berdosa berada dalam kesesatan (di dunia) dan dalam neraka. (Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka di atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka), “Rasakanlah sentuhan api neraka.” (QS. al-Qamar: 47-48)

6. Api Neraka Membakar Hingga Jantung

Tidak seperti api di dunia ini yang membakar sesuatu mulai dari permukaannya. Panas api neraka akan langsung terasa hingga menembus permukaan kulit para penghuni neraka. Api neraka bahkan bisa menembus organ-organ tubuh manusia yang paling dalam, termasuk jantung.
Macam-macam siksa neraka ini disebutkan pada firman Allah dalam Surah Al-Humazah ayat 4-7, yang artinya:
“Sekali-kali tidak! Sesungguhnya ia benar-benar akan dilemparkan ke dalam huthamah. Dan tahukah kamu apa huthamah itu? (Yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang membakar sampai ke jantung.” (QS. al-Humazah: 4-7)
Ketika api huthamah membakar jantung penghuni neraka, mereka tidak langsung mati, melainkan masih tetap hidup dan merasakan kepedihan siksa neraka tersebut. Bahkan ketika mereka mati akibat api huthamah, penghuni neraka akan dihidupkan lagi dengan tubuh yang utuh seperti sedia kala, lalu dibakar lagi dengan api huthamah.

7. Dipaksa Merangkak dengan Isi Perut Terburai

di mana penghuninya akan merangkak layaknya keledai. Tidak hanya itu, penghuni neraka tersebut merangkak dalam keadaan isi perut terburai. Siksa neraka tersebut akan diberikan kepada orang-orang yang gemar menyuruh orang lain untuk melakukan kebaikan, namun dirinya sendiri justru tidak pernah melakukannya.
Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Usamah ibn Zaid bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Seseorang akan ditarik dan dilemparkan ke dalam neraka pada hari kiamat nanti. Kemudian semua isi perutnya akan keluar dan terburai di dalam neraka, dan ia dipaksa berjalan berkeliling seperti seekor keledai yang menarik sebuah jentera.
Penduduk neraka berkumpul di sekelilingnya dan berkata, “Hai Fulan, apa kesalahanmu? Apakah kamu tidak menyuruh kami berbuat baik dan melarang kami melakukan kejahatan?” Ia menjawab, “Saya selalu menyuruh kamu berbuat baik, tetapi saya sendiri tidak melakukannya, dan saya selalu melarang kamu melakukan kejahatan, tetapi saya sendiri sering melakukannya.” Kemudian ia berjalan berkeliling seperti seekor keledai menarik jentera.”

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi WALI (PEMIMPIN / PELINDUNG) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?" QS. 4. An-Nisaa' : 144.
 
Last edited:
Penjual Jagung Di Denda RM400, Isteri Masuk Penjara

21.02.2025 - Seorang penjual jagung yang menjadi tajuk utama kerana meletakkan botis papan tanda perkauman telah dikenakan denda RM400. Isterinya yang berwarga Indonesia, bagaimanapun, dijatuhkan hukuman penjara tiga bulan selepas disabitkan kesalahan mengikut Seksyen 6(1)(c) Akta Imigresen 1959/63 kerana tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah. Pasangan itu didakwa di Mahkamah Majistret Sepang hari ini dan mengaku bersalah terhadap pertuduhan yang dibacakan terhadap mereka. Menurut Timbalan Ketua Polis Daerah Sepang, G Shan Gopal Krishnan, kejadian yang menjadi tular di media sosial itu disiasat mengikut Seksyen 505 (b) Kanun Keseksaan, Seksyen 4, Akta Hasutan dan Seksyen 233 Akta Komunikasi dan Multimedia.

“Susulan laporan polis, tangkapan ke atas lelaki berumur 64 tahun yang merupakan penjual jagung bersama isterinya yang berumur 52 tahun yang merupakan seorang warga Indonesia pada 17 Februari lalu di Jalan Labuhan Dagang-Nilai, Sepang. Kertas siasatan telah dirujuk kepada timbalan pendakwa raya Selangor dan arahan telah diberikan untuk menuduh penjual jagung ini, di bawah Seksyen 505(b) Kanun Keseksaan, bersama dengan pertuduhan alternatif di bawah Seksyen 268 Kanun Keseksaan. Isteri peniaga ini didakwa mengikut Seksyen 6(1)(c) Akta Imigresen 1959/63 kerana tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah,” katanya.

Sehubungan itu, Shan Gopal menasihati orang ramai agar menjaga hubungan antara kaum dan tidak mengeluarkan sebarang bentuk provokasi sehingga membangkitkan ketegangan kaum dan agama. Pada 15 Februari lalu, tindakan lelaki itu, Abdul Aziz Musa yang mempamerkan satu notis yang berunsur perkauman di Kota Warisan, Sepang, Selangor, mencetuskan kemarahan di media sosial dan dikutuk oleh pelbagai kumpulan. Bagaimanapun, dia kemudiannya telah memohon maaf dan berkata, perbuatan itu sama sekali tidak berniat untuk menghina kaum India. Bagaiamanpun, ramai yang tidak berpuas hati. Antara mereka, termasuk Ketua Pemuda Umno, Dr Akmal Saleh yang berkata, tindakan menghina antara kaum perlu dikenakan tindakan undang-undang. Menurut Adun Merlimau itu tindakan seumpama itu tidak boleh dibiarkan dengan hanya berakhir dengan memohon maaf sahaja.

“Tidak kira siapa pelakunya,tindakan undang-undang perlu dikenakan agar menjadi pengajaran kepada pihak yang lain. Kalau tidak, budaya sebegini yang buat dulu lepas tu minta maaf akan semakin berleluasa dan semakin mudah golongan-golongan ini terlepas!” katanya.
1740136261216.png
 
Penjual Jagung Di Denda RM400, Isteri Masuk Penjara

21.02.2025 - Seorang penjual jagung yang menjadi tajuk utama kerana meletakkan botis papan tanda perkauman telah dikenakan denda RM400. Isterinya yang berwarga Indonesia, bagaimanapun, dijatuhkan hukuman penjara tiga bulan selepas disabitkan kesalahan mengikut Seksyen 6(1)(c) Akta Imigresen 1959/63 kerana tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah. Pasangan itu didakwa di Mahkamah Majistret Sepang hari ini dan mengaku bersalah terhadap pertuduhan yang dibacakan terhadap mereka. Menurut Timbalan Ketua Polis Daerah Sepang, G Shan Gopal Krishnan, kejadian yang menjadi tular di media sosial itu disiasat mengikut Seksyen 505 (b) Kanun Keseksaan, Seksyen 4, Akta Hasutan dan Seksyen 233 Akta Komunikasi dan Multimedia.

“Susulan laporan polis, tangkapan ke atas lelaki berumur 64 tahun yang merupakan penjual jagung bersama isterinya yang berumur 52 tahun yang merupakan seorang warga Indonesia pada 17 Februari lalu di Jalan Labuhan Dagang-Nilai, Sepang. Kertas siasatan telah dirujuk kepada timbalan pendakwa raya Selangor dan arahan telah diberikan untuk menuduh penjual jagung ini, di bawah Seksyen 505(b) Kanun Keseksaan, bersama dengan pertuduhan alternatif di bawah Seksyen 268 Kanun Keseksaan. Isteri peniaga ini didakwa mengikut Seksyen 6(1)(c) Akta Imigresen 1959/63 kerana tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah,” katanya.

Sehubungan itu, Shan Gopal menasihati orang ramai agar menjaga hubungan antara kaum dan tidak mengeluarkan sebarang bentuk provokasi sehingga membangkitkan ketegangan kaum dan agama. Pada 15 Februari lalu, tindakan lelaki itu, Abdul Aziz Musa yang mempamerkan satu notis yang berunsur perkauman di Kota Warisan, Sepang, Selangor, mencetuskan kemarahan di media sosial dan dikutuk oleh pelbagai kumpulan. Bagaimanapun, dia kemudiannya telah memohon maaf dan berkata, perbuatan itu sama sekali tidak berniat untuk menghina kaum India. Bagaiamanpun, ramai yang tidak berpuas hati. Antara mereka, termasuk Ketua Pemuda Umno, Dr Akmal Saleh yang berkata, tindakan menghina antara kaum perlu dikenakan tindakan undang-undang. Menurut Adun Merlimau itu tindakan seumpama itu tidak boleh dibiarkan dengan hanya berakhir dengan memohon maaf sahaja.

“Tidak kira siapa pelakunya,tindakan undang-undang perlu dikenakan agar menjadi pengajaran kepada pihak yang lain. Kalau tidak, budaya sebegini yang buat dulu lepas tu minta maaf akan semakin berleluasa dan semakin mudah golongan-golongan ini terlepas!” katanya.
1740136261216.png
Lebih kurang sesama rumpun melayu tuan hakim. Cina PRC tak kena apa2 tindakan pun.
 
Sponsored Post

Back
Top
Log in Register