serwan
Active+ Member
- Messages
- 2,828
- Joined
- Sep 6, 2008
- Messages
- 2,828
- Reaction score
- 20
- Points
- 25
Maaf kalau dah ada thread nie tolong delete je ok..
Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah Munawarah. Orang2 musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, cuba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang boleh membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek)?
Rasulullah bertanya, “Apa yang kamu semua inginkan?” Mereka menjawab, “Cuba belah bulan…” Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad saw agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu. Serta-merta orang2 musyrik pun berkata, “Muhammad, engkau benar2 telah menyihir kami!”
Akan tetapi para ahli mengatakan bahawa sihir,jika memang benar "menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak boleh menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan.
Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun bertanya, “Apakah anda semua melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, betul. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali…”
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap ingkar(standart ISO la ni). Oleh kerana itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2 kebesaran Kami, mereka pun ingkar lagi berpaling dan berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap… (sampai akhir surat Al-Qamar)
Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah Munawarah. Orang2 musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, cuba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang boleh membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek)?
Rasulullah bertanya, “Apa yang kamu semua inginkan?” Mereka menjawab, “Cuba belah bulan…” Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad saw agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu. Serta-merta orang2 musyrik pun berkata, “Muhammad, engkau benar2 telah menyihir kami!”
Akan tetapi para ahli mengatakan bahawa sihir,jika memang benar "menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak boleh menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan.
Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun bertanya, “Apakah anda semua melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, betul. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali…”
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap ingkar(standart ISO la ni). Oleh kerana itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2 kebesaran Kami, mereka pun ingkar lagi berpaling dan berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap… (sampai akhir surat Al-Qamar)
